Cara Master | Proses Penjodohan Burung Lovebird Beda Usia Dan Warna ~ Trik Ampuh Master Gacor

-Cara Master | Proses Penjodohan Burung Lovebird Beda Usia Dan Warna ~ Trik Ampuh Master Gacor Hobi burung berkicau memang menyenangkan, apalagi burung kesangan kita sudah mualin menampakkan suaranya tentutunya ini akan menajdi nilai kepusan tersebdiri buat kita. Dan memang pecinta burung itu tidaklah mudah disamping membutuhkan keuletan dan ketekunan . Kita juga harus dituntut sabar dalam menghadapi tiap fase burung itu sendiri. Fase burung diantaranya

1. Fase Proses Mabung Pertama
2. Fase Proses Birahi
3. Fase Prose Penyakit
4. Fase Turunya Mental Atau Stress

Dari ke-4 fase tersebut kita harus dituntut tlaten dan peka terhadap burung kita. Dan tidak hanya itu juga kita dituntut juga mengetahui jenis kelamin burung , dan ciri paruh burung yang dapat kita kembangkan atau kita latih.

Serta kita harus tahu juga model burung mana yang dapat dengan mudah kita berikan isan ,dan pemasteran. Sebab tiap burung itu berbeda -beda tergantu sifat dan keadaan lingkungan.

Dan tidak jarang orang yang memlihara burung banyak namun tidak juga nenampakkan suaranya. Atau istilah dalam peng hobi burung itu buka paroh. Nah itu pasti ada yang salah dalam Proses atau cara perawatanya. Yang jelas kita harus tahu mana burung yang model coloni dan mana burung yang model petarung. Sifat dan perlakuannya akan berbeda satu sama lainnya.

Dalam penangkaran burung Lovebird, perjodohan merupakan salah satu tahapan yang penting. Melalui perjodohan ini diharapkan akan menghasilkan anakan-anakan yang berhasil dan bekualitas. Dengan begitu, penangkaaran yang dilakukan dapat di panen dengan hasil yang memuaskan.
Proses Penjodohan Burung Lovebird Beda Usia dan Warna

Sebagai penangkar, anda mungkin menginginkan variasi dan inovasi. Misalnya, perjodohan burung lovebird beda warna atau beda usia. Untuk mendapatkan warna yang baru atau variasi, anda bisa menjodohkan burung yang berbeda warna.
Contohnya warna kuning lutino yang dijodohkan dengan burung lovebird warna hijau pastel atau dakocan. Kemungkinan dari perjodoha tersebut akan menghasilkan indukan warna green series. Berikut proses perodohan burung lovebird beda warna dan beda usia.Proses Perjodohan Burung Lovebird Beda WarnaDalam inovasi perjodohan burung lovebird beda warna, berikut tahap-tahapnya:
Burung Lovebird Berusia Dewasa
Pada proses perjodohan, pastikan burung yang akan dijodohkan adalah burung yang telah berusia matang. Yakni minimal umur 9 bulan. Namun, indukan yang paling baik untuk anda jadikan indukan adalah antara usia 10 sampai 12 bulan.
Memilih Warna Burung yang Dijodohkan
Pilihlah burung lovebird jantan dan betina yang berbeda warna. Misalnya, warna pastel kuning dengan warana hijau. Atau warna biru tinta dengan warna lutino. Dengan perbedaan warna induk yang dijodohkan teraebut, diharapkan akan menghasilkan anakan yang berbeda-beda warna. Minimal dari tiga telur yang menetas, masing-masingnya akan memiliki warna yang berbeda-beda.
Membuat Burung Lovebird Birahi
Burung yang akan dijodohkan harus memiliki terlebih dahulu, agar prosea perjodohan segera berhasil. Bagi burung yang nelum berbirahi, anda dapat memunculkannya dengan berbagai cara. Seperti, memberi makan sayuran kangkung empat atau tiga hari berturut-turut. Atau anda juga bisa memberi sayuran tauge atau kwaji tiga hari sebelum dijidohkan.

Proses Perjodohan Berung Lovebird Beda Usia

Menjodohkan burung lovebird memang terbilang mudah. Apalagi jika dibandingkan dengan perjodohan beda usia, lebih susah-susah gampang. Tantangan lagi kalau burung jantanbyang masih berusia muda alias belum matang. Tentu belum memiliki birahi. Oleh karena itu, sebelum proses perjodohan birahi tersebut harus dipupuk dengan cara yang telah disebutkan diatas tadi.Selanjutnya, berikut adalah cara menjodohkan burung lovebird beda usia.

1. Pada masa peningkatan atau pemupukan birahi tadi, anda sebaiknya mendekatkan kedua burung yang akan dijodohkan tersebut. Yakni dengan mendekatkan kedua sangkarnya, artinya kedua burung yang didekatkan harus dalam posisi di dalam sangkarnya masing-masing. Hal tersebut harus dilakukan agar kedua buring saling mengenal.
2. Setelah bersabar beberapa saat, yakni ketika si jantan telah mulai mengangguk – angguk dan memuntah-muntahkan makanan berarti si jantan telah meningkatkan birahi. Tanda-tanda tersebut biasanya juga dibarengi dengan suara krek-krek-krek dari si burung jantan.
3. Setelah burung lovebird jantan ini berbirahi, proses selanjutnya adalah memasukkan burung lovebird betina ke dalam sangkar. Dengan begitu, birahi jantan tidak akan turun dan akan merasa berkuasa terhadap tamunya atau si betina. Selanjutnya jika kedua burung tersebut telah tidur bersama dan berdekatan maka tinggal menunghu keduanya semakin akrab. Kadang memang terlihat bertengkar, tetapi akan segera kembali mesra. Kemudian, setelah keduanya berjodoh tinggal memindahkan si betina ke sangkar ternak.

Adapun proses perjodohan burung lovebird dewasa adalah seperti yang yang dijelaskan diatas. Meningkatkan birahinya terlebih dahulu dan diperkenalkan satu sama lain. Kemudian dimasukkan dalam sangkar yang sama. Akan tetapi, dalam proses perjodohan, alangkah lebih baiknya, jika sudah dimulai sejak usia anakan atau usia muda. Bisa dengan cara menjadikan beberapa burung berbeda-beda jenis kelamin dalam satu sangkar umbaran.

Dalam proses perjodohan burung lovebird tentunya juga harus melakukan inovasi dan cara-cara tertentu agar proses berjalan dengan lancar. Untuk itu, semoga uraian yang telah kami paparkan diatas dapat membantu dan memberikan manfaat bagi anda. Terimakasih.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: