Zona Tips Memilih Indukan Betina vs Jantan Murai Batu Kupas Triknya

-Zona Tips Memilih Indukan Betina vs Jantan Murai Batu Kupas Triknya Hobi burung berkicau memang menyenangkan, apalagi burung kesangan kita sudah mualin menampakkan suaranya tentutunya ini akan menajdi nilai kepusan tersebdiri buat kita. Dan memang pecinta burung itu tidaklah mudah disamping membutuhkan keuletan dan ketekunan . Kita juga harus dituntut sabar dalam menghadapi tiap fase burung itu sendiri. Fase burung diantaranya

  1. Fase Proses Mabung Pertama
  2. Fase Proses Birahi
  3. Fase Prose Penyakit
  4. Fase Turunya Mental Atau Stress
Dari ke-4 fase tersebut kita harus dituntut tlaten dan peka terhadap burung kita. Dan tidak hanya itu juga kita dituntut juga mengetahui jenis kelamin burung , dan ciri paruh burung yang dapat kita kembangkan atau kita latih.

Serta kita harus tahu juga model burung mana yang dapat dengan mudah kita berikan isan ,dan pemasteran. Sebab tiap burung itu berbeda -beda tergantu sifat dan keadaan lingkungan.

Dan tidak jarang orang yang memlihara burung banyak namun tidak juga nenampakkan suaranya. Atau istilah dalam peng hobi burung itu buka paroh. Nah itu pasti ada yang salah dalam Proses atau cara perawatanya. Yang jelas kita harus tahu mana burung yang model coloni dan mana burung yang model petarung. Sifat dan perlakuannya akan berbeda satu sama lainnya.

Baca Juga:


Tips Memilih Indukan Betina vs Jantan Murai Batu

Tips Memilih Indukan Betina vs Jantan Murai Batu – Di dalam menangkarkan burung murai batu, menjadikan murai batu tersebut sebagai jawara adalah prioritas utama bagi sebagian kicau mania.

Bahkan saat ini bagi setiap kicau mania mereka harus memenangkan burung berkicaunya agar derajat pemilik burung tersebut terangkat di mata para kicau mania lainnya.

Untuk menjadikan burung murai batu sebagai jawara, hendaknya sebagai pemilik kita harus memulai dengan cara pemeliharaan. Sebelum pemeliharaan berlangsung, tentu saja kita harus memilih dan membeli murai batu terlebih dahulu.

Di dalam memilih dan membeli calon indukan murai batu, kita harus ekstra hati-hati. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar murai batu yang sudah kita beli sesuai dengan apa yang kita inginkan dan tidak mengecewakan kita nantinya.

Memilih dan membeli calon indukan merupakan langkah awal menangkarkan murai batu. Jika tidak hati-hati maka akan berisiko kedepannya. Bisa saja murai batu yang kita tangkarkan tidak akan mendapat gelar jawara karena salah di dalam memilih calon indukan.

Tips Memilih Indukan Betina vs Jantan Murai Batu

Apabila Anda adalah seorang pendatang baru di dalam dunia burung berkicau dan hendak langsung menangkarkan murai batu, maka Anda sebaiknya memilih indukan murai batu yang telah menjadi jawara.Simak dulu Pakan Dan Vitamin Trotoal Anakan Murai Batu

Sebaiknya jangan memilih indukan yang biasa karena antara indukan jawara dengan indukan biasa jika ditotalkan hingga proses pemeliharaannya hingga dikonteskan maka biayanya sama saja.

Tips Memilih Indukan Betina vs Jantan Murai Batu

Terlepas dari jenis murai batu tidak perlu dipersoalkan karena apa pun jenisnya, jika perawatannya tidak dilakukan dengan baik maka hasilnya akan sama saja. Burung tetap tidak dapat menjadi jawara.

Induk murai batu yang dapat dipilih ada dua jenis, yaitu induk jantan dan induk betina. Di dalam memilih antara induk jantan dan inuk betina, kita dituntut untuk memiliki kriteria yang harus dipenuhi oleh kedua jenis indukan tersebut. Jika memenuhi kriteria yang telah kita buat maka burung tersebutlah yang akan dipilih.

Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai cara memilih induk jantan dan induk betina.

Memilih induk Murai Batu jantan

Kriteria yang harus dipenuhi oleh induk jantan yang akan dipilih adalah sebagai berikut.

  • Sebaiknya burung sudah menjadi jawara.
  • Bermental baja dan memiliki suara yang keras serta merdu.
  • Sudah berusia lebih dari dua setengah tahun.
  • Induk jantan harus dalam keadaan sehat dan tidak ada cacat diseluruh tubuhnya.

Itulah beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh induk jantan yang akan dipilih.

Memilih induk Murai betina

Induk betina disini sangat berperan penting dalam membentuk anakan yang berkualitas. Karena itulah, pilihlah induk betina yang sesuai dengan kriteria agar menghasilkan anakan yang berkualitas. Kriteria yang harus dipenuhi oleh induk betina adalah sebagai berikut.Baca juga Pakan Lolohan Anakan Murai Dan Umur Waktu Disapih Dari Induk

  • Usianya lebih dari satu setengah tahun.
  • Induk betina tidak takut dengan manusia atau istilah lainnya sudah jinak.
  • Tidak ada cacat fisik dihampir seluruh bagian tubuhnya.
  • Kondisinya dalam keadaan sehat.
  • Memiliki suara yang merdu, keras, dan tinggi.

Tips Menangkarkan murai batu

Saat ini kicau mania berlomba-lomba untuk mengikutsertakan burung berkicau peliharaannya di arena kontes. Hal ini dilakukan tak lain dengan tujuan agar si pemilik atau kicau mania tersebut juga ikut mendapatkan gelar apabila burungnya menang dalam kontes tersebut.

Tren menangkarkan burung berkicau pun kini menjadi hal yang harus dilakukan oleh para kicau mania. Burung berkicau yang ditangkarkan ada begitu banyak jenisnya. Salah satu jenis burung yang sering ditangkarkan adalah burung murai batu.

Burung murai batu saat ini telah masuk ke dalam salah satu jenis burung unggulan. Kepintarannya serta suaranya sudah tidak diragukan lagi oleh para kicau mania. Karena itulah saat ini banyak orang yang beralih menangkarkan murai batu.

Murai batu di alam saat ini sudah mulai langka. Bahkan sudah terancam punah. Hal ini dikarenakan banyaknya orang yang mengambil murai batu dari alam secara berlebihan. Akibatnya persediaan murai batu di alam sudah semakin menipis.Simak dulu Menentukan Jenis Kelamin Burung Kenari Jantan Betina

Karena murai batu di alam jumlahnya sudah semakin menipis membuat para kicau mania beralih menangkarkan murai batu. Dengan cara menangkarkannya lah murai batu akan terbebas dari ancaman kepunahan.

Menangkarkan murai batu tidaklah semudah seperti membalikan telapak tangan. Dalam menangkarkan murai batu pemilik dituntut untuk lebih tahu lebih dalam mengenai murai batu agar tidak mengalami kendala di dalam menangkarkan murai batu.

Supaya nantinya tidak mengalami kendala di dalam menangkarkan murai batu, pemilik hendaknya mempersiapkan segala sesuatunya sebelum penangkaran dilakukan. Hal yang perlu dipersiapkan sebelum pemeliharaan dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut.

Menyiapkan Kandang Penangkaran

Kandang merupakan hal yang paling dibutuhkan di dalam menangkarkan murai batu. Tidak ada kandang berarti tidak ada tempat untuk menangkarkan murai batu. Kandang perlu dipersiapkan sebelum indukan murai batu dibeli. Tujuannya supaya jika indukan nantinya sudah dibeli maka ada tempat untuk meletakkannya.Baa dulu Jenis Dan Ciri Murai Batu Di Habitat Alam Liar

Di dalam mempersiapkan kandang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dan diantaranya adalah sebagai berikut.

Tempat meletakkan kandang Murai Batu

Tempat untuk meletakkan kandang merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan. Tempat atau lokasi harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum kandang dibuat. Usahakan lokasi ini merupakan lokasi menetap sehingga nantinya tidak akan ada lagi perpindahan lokasi.

Lokasi atau tempat untuk meletakkan kandang harus nyaman dan tenang. Tempat yang nyaman dan tenang dapat memberikan suasana yang nyaman  bagi burung nantinya.

Jika lokasi kandang diletakkan di tempat yang tidak nyaman dan di tempat keramaian maka burung kana merasa terganggu. Dan akhirnya murai batu jadi tidak mau berkicau.

Lokasi tempat menangkarkan burung murai batu juga perlu bersih. Baik itu dari polusi udara maupun dari benda-benda lainnya.

Jauhkan lokasi kandang dari hewan pengganggu lainnya supaya tidak ada gangguan nantinya saat menangkarkan murai batu sudah berlangsung.sekian Tips Memilih Indukan Betina vs Jantan Murai Batu semoga bisa di jadikan bahan rujukan nada di rumah..Baa juga Cara Merawat Murai Batu Untuk Lomba Supaya Gacor

Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai batu medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Pakan Dan Vitamin Trotoal Anakan Murai Batu
  • Jenis Dan Ciri Murai Batu Di Habitat Alam Liar
  • Ciri Murai Batu Over Birahi Dan Drop Ini Gejalanya
  • Cara Mudah Memaster Murai Batu Bakalan
  • Cara Perawatan Anis Kembang Anakan Dewasa
  • Kehidupan Murai Batu Di Alam Liar Populasinya Semakin Punah
  • Mengobati Penyakit Murai Batu Anakan serta Dewasa
  • Jenis Burung Masteran Murai Batu Paling Bagus
  • Pakan Pembangkit Birahi Burung Murai Batu Ampuh
  • Vitamin Murai Batu Penambah Nafsu Makan
  • Perawatan Murai Batu Bakalan Menuju Kontes

Cara Merawat Murai Batu Untuk Lomba Supaya Gacor

Cara Merawat Murai Batu Untuk Lomba Supaya Gacor – Murai batu merupakan salah satu jenis burung berkicau unggulan yang namanya sudah tidak asing lagi di dunia burung berkicau. Murai batu saat ini sudah banyak yang menyukainya dan mulai menangkarkannya.

Tidak hanya itu, dari dulu hingga sekarang murai batu tetap diikutsertakan ke dalam kontes walaupun saat ini sudah banyak bermunculan burung berkicau yang baru tetapi nama murai batu tetap ada bahkan sampai saat ini.

Tak jarang di dalam mengikuti kontes-kontes burung berkicau, murai batu mendapatkan gelar jawara. Sayangnya, untuk mendapatkan gelar jawara tersebut tidak lah mudah karena mengingat semakin ketatnya persaingan di arena kontes. Jadi, untuk mendapatkan gelar jawara perlu dilakukan latihan pada murai batu.

Di dalam melakukan pelatihan pada murai batu tidak selamanya mudah. Ada saja hal yang menjadi masalah di dalam melakukan pelatihan pada murai batu.

Cara Merawat Murai Batu Untuk Lomba Supaya Gacor

Cara Merawat Murai Batu Untuk Lomba Supaya Gacor

Lantas, apa-apa saja hal yang sering menjadi masalah di dalam melatih murai batu? Hal yang sering menjadi masalah di dalam melatih murai batu diantaranya adalah sebagai berikut.penting di baca dulu Ciri Murai Batu Betina Siap Kawin Dan Cara Menjodohkan Induk

  • Sering Ngedrop

Sudah tidak menjadi rahasia umum lagi bahwa murai batu memiliki sifat yang buruk yaitu sering ngedrop. Setiap burung berkicau memiliki kekurangan maupun kelebihan.

Begitu pula dengan murai batu yang memiliki kekurangan maupun kelebihan. Dan salah satu kekurangan murai batu adalah seringnya murai batu ngedrop.

Ngedrop sering dipakai untuk mengistilahkan murai batu yang turun mental. Turunnya mental murai batu diakibatkan murai batu terlalu stres. Penyebab lainnya adalah karena perawatannya yang kurang bagus.

Sifat sering ngedrop pada murai batu dapat dihilangkan dengan cara melakukan perawatan yang lebih istimewa daripada murai batu yang tidak ada masalah apa pun.

Contoh perawatan istimewa tersebut seperti pemberian multivitamin pada murai batu yang sering ngedrop sebanyak dua kali dalam seminggu. Serta masih banyak perawatan istimewa lainnya yang dapat dilakukan pada murai batu yang sedang ngedrop.

  • Murai Batu Overbirahi

Overbirahi sering terjadi pada murai batu yang akan dikawinkan. Ciri-ciri burung yang mengalami overbirahi seperti pada saat dimasukan ke dalam sangkar yang sama antara murai batu jantan dengan murai batu betina maka akan terjadi penyerangan bukan malah perkawinan.Baca juga Cara Memaster Murai Batu Menggunakan Hp Dan Burung

Ciri-ciri lainnya yaitu burung terlalu afresif, seringnya mematuk perlengkapan sarang seperti tempat pakan dan lain sebagainya, serta bulunya yang berdiri setiap hari.

Untuk mengatasi murai batu yang terlalu overbirahi caranya adalah dengan memberikan jangkrik secara tidak berlebihan.

Pemberian jangkrik yang baik dilakukan sesuai dengan porsi. Pada pagi hari, jumlah jangkrik yang dapat diberikan sebanyak 2 ekor. Sedangkan pada sore hari diberikan cukup 1 saja.

Selain itu, untuk mengatasi murai batu yang terlalu overbirahi caranya adalah dengan memberikan multivitamin ke dalam air minum sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. Dengan begitu, burung tidak akan mengalami overbirahi lagi.

Perawatan Murai Batu Sebelum Terjun Kontes

Sebelum kontes dilakukan, persiapkan burung murai batu terlebih dahulu sehingga pada saat kontes berlangsung, murai batu akan menampilkan penampilan yang semaksimal mungkin. Satu minggu sebelum kontes berlangsung, perawatan sebelum kontes perlu dilakukan.Pentng di baca dulu Pakan Dan Vitamin Trotoal Anakan Murai Batu

Tujuan melakukan perawatan seminggu sebelum kontes adalah supaya burung dapat menampilkan penampilan yang bagus dan tidak mengecewakan.

Di dalam perawatan satu minggu sebelum perawatan berlangsung, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Apa-apa saja hal yang harus diperhatikan sebelum perawatan berlangsung? Hal yang harus diperhatikan sebelum perawatan satu minggu sebelum berlangsung diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Memberikan nutrisi yang seimbang

Sebelum kontes berlangsung, tubuh burung murai batu harus tetap sehat. Untuk menjaga tubuh burung murai batu agar tetap sehat, ada banyak cara yang dapat dilakukan. Dan salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh murai batu.

Nutrisi memang sangat diperlukan tubuh murai batu. Ada banyak kasus yang menyebutkan murai batu mengalami kekurangan nutrisi. Biasanya, murai batu yang mengalami kekurangan nutrisi karena pakan yang diberikan pada murai batu tidak berkualitas. Seharusnya, murai batu harus memberikan pakan yang mengandung komposisi yang lengkap.Tulisan terkait Pakan Lolohan Anakan Murai Dan Umur Waktu Disapih Dari Induk

Tidak hanya itu saja, pakan juga harus yang sudah cocok dengan murai batu. Ingatlah, walaupun pakan tersebut berkualitas tetapi tidak disukai oleh murai batu maka akan membuat murai batu tidak nafsu makan dan akhirnya murai batu menjadi sakit karena tidak makan.

Jadi, berikan pakan yang berkualitas dan yang disukai oleh murai batu tersebut agar kebutuhan nutrisinya dapat terlengkapi dengan cara makan makanan yang berkualitas.

  • Memberikan suplemen

Untuk memenuhi kandungan nutrisi serta beberapa kandungan lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh burung caranya adalah dengan memberikan suplemen.

Suplemen yang diberikan bukanlah suplemen sembarangan. Suplemen yang dapat diberikan berupa suplemen yang memang tidak ada di dalam pakan yang diberikan.

Jika di dalam pakan yang diberikan pada burung sudah mengandung nutrisi serta kandungan lainnya maka tidak perlu lagi diberikan suplemen. Namun pada umumnya tidak ada jenis pakan yang mengandung nutrisi yang cukup.Baca juga Menentukan Jenis Kelamin Burung Kenari Jantan Betina

Dengan memberikan burung suplemen yang dibutuhkannya maka tubuh burung akan selalu prima sampai pertandingan berlangsung.

Suplemen yang dapat diberikan pada murai batu seperti suplemen siap konsumsi yang mengandung mineral, vitamin, dan asam amino. Ketiga hal ini harus dipenuhi agar tubuh burung selalu prima.

Suplemen harus diberikan sesuai dengan takarannya. Jangan terlalu berlebihan dan jangan terlalu sedikit. Jika terlalu berlebihan maupun terlalu sedikit akan fatal akibatnya pada burung.

Salah satu jenis vitamin yang perlu diberikan seperti vitamin A. Vitamin A ini sangat berperan aktif bagi tubuh murai batu. Jika kebutuhan tubuh akan vitamin A tidak tercukupi akan menyebabkan daya tahan tubuh menjadi menurun.

Inilah informasi mengenai Cara Merawat Murai Batu Untuk Lomba Supaya Gacor mudah-mudahan membantu dan bisa di jadikan bahan rujukan anda di rumah..Baca dulu Jenis Dan Ciri Murai Batu Di Habitat Alam Liar

Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai batu medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Perawatan Murai Batu Bakalan Harian
  • Cara Mudah Memaster Murai Batu Bakalan
  • Jenis Burung Masteran Murai Batu Paling Bagus
  • Cara Memaster Murai Batu Menggunakan Hp Dan Burung
  • Perawatan Murai Batu Menjelang Lomba Setelah Kontes
  • Ciri Fisik Burung Anis Kembang Gacor
  • Bentuk Badan Murai Batu Super Gacor
  • Cara Membedakan Jenis Kelamin Anakan Murai Batu
  • Perawatan Harian Murai Batu Sebelum Kontes
  • Ciri Ciri Murai Batu Medan Asli
  • Murai Batu Jinak Tidak Bagus Untuk Kontes

Jenis Dan Ciri Murai Batu Di Habitat Alam Liar

Jenis Dan Ciri Murai Batu Di Habitat Alam Liar – Murai batu merupakan salah satu jenis burung berkicau unggulan. Namanya sudah tidak asing lagi bagi kalangan para kicau mania. Bahkan murai batu sudah banyak yang menjuarai berbagai ajang kontes burung berkicau. Jadi tidak heran jika murai batu dimasukkan ke dalam kategori burung unggulan.

Namun, untuk membuat murai batu jawara, tentunya sebagai pemilik kita harus berusaha secara maksimal. Pemeliharaan harus dilakukan dengan baik dan benar supaya menghasilkan murai batu yang berkualitas.

Sebelum memelihara murai batu, sebaiknya kita tahu lebih dalam mengenai murai batu. Jika kita tidak tahu lebih dalam mengenai seluk beluk murai batu maka nantinya saat ada kendala di dalam memelihara murai batu, kita tidak tahu apa yang akan kita lakukan karena kita tidak mengerti lebih jauh mengenai murai batu.

Untuk mengenal lebih jauh mengenai murai batu, marilah simak uraian di bawah ini.

Jenis Dan Ciri Murai Batu Di Habitat Alam Liar

Jenis Dan Ciri Murai Batu Di Habitat Alam Liar

Dahulu saat pertama kali murai batu baru muncul, daerah penyebarannya hanya daerah Pulau Sumatera, Malaysia, dan Pulau Jawa (hanya sebagian). Sedangkan pulau atau daerah lainnya di Indonesia belum tersebar. Namun, seiring dengan berjalannya waktu habitat murai batu sudah sulit untuk dicari.Artikel terkait lain Cara Memaster Murai Batu Menggunakan Hp Dan Burung

Apalagi di daerah habitat aslinya. Keberadaan murai batu yang mulai langka ini disebabkan oleh semakin maraknya orang yang menangkap murai batu di alam liar secara berlebihan.

Ditambah lagi murai batu yang termasuk burung dengan pertumbuhan yang lambat sehingga semakin lama jumlah burung ini semakin sedikit. Bahkan terancam punah.

  • Ciri-ciri murai batu

Seperti burung berkicau lainnya, mmurai batu juga memiliki ciri khas. Ciri khas dari murai batu adalah memiliki bulu yang berwarna hitam pekat pada hampir diseluruh bagian tubuhnya.

Murai batu juga memiliki ekor yang sangat panjang. Panjang ekornya bisa mencapai 16-19 cm. Sedangkan panjang tubuhnya adalah 15-16 cm.

Pada saat burung ini sedang berkicau maka ia akan menegangkan ekornya. Bagaimanakah cara membedakan antara murai batu jantan dengan murai batu betina? Caranya adalah dengan melihat tubuhnya. Untuk murai batu jantan biasanya postur tubuhnya lebih besar dibandingkan dengan murai batu betina.

Selain itu, cara lainnya untuk membedakan antara murai batu jantan dan murai batu betina adalah dari bentuk paruh. Bentuk paruh murai batu panjang pada umumnya lebih tebal, kokoh, dan panjang sedangkan murai batu betina bentuk paruhnya cenderung tipis, pendek, dan melengkung.

Sangat penting bagi kita untuk mengetahui cara membedakan antara burung murai batu jantan dengan murai batu betina.

Dengan cara dapat membedakan antara murai batu jantan dan murai batu betina maka nantinya kita tidak bingung saat memilih murai batu di pasaran. Sehingga murai batu yang kita beli sesuai dengan keinginan.Simak juga Cara Merawat Cendet/Toet Harian Supaya Salto dan Gacor

Ingatlah, jangan sampai tertipu saat memilih murai batu. Bisa saja kita salah memilih murai batu tetapi kita sudah terlanjur beli dan harganya tidaklah murah.

Merawat Murai Batu Harian Sebelum masuk Lomba

Jenis Dan Ciri Murai Batu Di Habitat Alam Liar

Sebelum dikonteskan, setiap burung berkicau perlu dilakukan perawatan khusus. Tidak terkecuali burung murai batu. Murai batu termasuk jenis burung berkicau yang sering diikutsertakan ke dalam kontes burung berkicau. Tak jarang pula murai batu membawa pulang gelar jawara di dalam berbagai kontes.

Namun untuk mendapatkan gelar jawara tersebut, pemilik perlu memperhatikan beberapa hal yang sangat penting yang akan berpengaruh saat pertandingan berlangsung. Salah satu hal yang penting tersebut adalah melakukan perawatan sebelum kontes berlangsung.Wajib anda baca dulu Pakan Dan Vitamin Trotoal Anakan Murai Batu

Sebelum melakukan perawatan sebelum lomba, pemilik harus mengetahui apakah murai batu miliknya sudah siap atau tidak mengikuti lomba. Apabila belum siap sebaiknya jangan terlalu dipaksakan mengikuti kontes. Jika dipaksakan akan mengakibatkan murai batu menjadi stres.

Apabila murai batu sudah siap untuk mengikuti kontes, perawatan sebelum lomba dapat dilakukan. Perawatan sebelum lomba dapat dilakukan tujuh hari sebelum lomba atau kontes dilakukan. Dengan adanya perawatan sebelum lomba, murai batu akan lebih mempersiapkan diri untuk mengikuti kontes.

Jika tidak dilakukan perawatan sebelum lomba akan mengakibatkan ketidaksiapan murai batu yang akan dikonteskan. Akibatnya murai batu menjadi kalah di dalam perlombaan tersebut.

Menjaga Stamina,Fisik dan Kualitas Murai Batu Kontes

Jenis Dan Ciri Murai Batu Di Habitat Alam Liar

Murai batu yang akan dikonteskan harus memiliki stamina yang stabil serta memiliki tingkat birahi yang juga stabil. Di dalam merawat murai batu untuk keperluan sebelum dikonteskan sebenarnya caranya tidak jauh seperti perawatan sehari-hari.

Hanya saja, perlakuan istimewa perlu diberikan pada murai batu yang akan dikonteskan agar nantinya dapat menampilkan hasil yang maksimal.Tulisan terkait lain Pakan Lolohan Anakan Murai Dan Umur Waktu Disapih Dari Induk

Perawatan sebelum perlombaan akan berhasil apabila pemilik murai batu dapat mengenal baik sifat murai batu yang dimilikinya. Jika pemilik murai batu sendiri tidak mengenal dengan baik sifat dan keinginan murai batu peliharaannya maka mustahil murai batu tersebut dapat menampilkan hasil yang maksimal.

Jadi, sebelum perawatan dilakukan sebaiknya tingkatkan lagi pengetahuan tentang sifat murai batu milik sendiri agar tidak mengalami kendala di dalam melakukan perawatan kedepannya.

Adapun pola perawatan murai batu sebelum dikonteskan diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Pada hari ke-10 sampai hari ke-4 sebelum perlombaan berlangsung sebaiknya lakukan perawatan seperti biasanya.
  • Pada hari ke-3 sebelum perlombaan berlangsung pemberian jangkrik perlu ditingkatkan lagi agar tingkat birahi burung naik. Pemberian jangkrik sebanyak 4 ekor pada pagi hari dan 3 ekor pada sore hari.
  • Pada hari ke-2 sebelum lomba berlangsung, penjemuran murai batu dapat berlangsung selama setengah jam.
  • Dua jam sebelum pertandingan dimulai sebaknya mandikan burung terlebih dahulu dan berikan jangkrik 4 ekor agar birahinya tetap terjaga.
  • Lagi-lagi jangkrik harus diberikan sebanyak 3 ekor sebelum perlombaan dilaksanakan.

Dengan melakukan perawatan sebelum dikonteskan, murai batu dapat menunjukan penampilan yang semaksimal mungkin. Walaupun nantinya jika tidak mendapati gelar jawara tetapi setidaknya murai batu sudah menampilkan apa yang pemilik inginkan.

Demikian Informasi seputar Jenis Dan Ciri Murai Batu Di Habitat Alam Liar penting di baca juga Menentukan Jenis Kelamin Burung Kenari Jantan Betina

Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai batu medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Kehidupan Murai Batu Di Alam Liar Populasinya Semakin Punah
  • Jenis Burung Perkutut Yang Tersebar Diasia
  • Populasi Burung Murai Batu Alam Indonesia
  • Pakan Dan Vitamin Trotoal Anakan Murai Batu
  • Ciri Cucak Ijo Yang Bagus Serta Tata Cara Perawatan Harian
  • Kehidupan Burung Murai Batu di Alam Liar
  • Habitat Penyebaran Burung Cucakrawa
  • Tips Memilih Indukan Betina vs Jantan Murai Batu
  • Ciri fisik Murai Batu Thailand-Malaysia-Filipina
  • Ciri Murai Batu Betina Siap Kawin Dan Cara Menjodohkan Induk
  • 5 Jenis Burung Berkicau Thailand Paling Unggulan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Zona Tips Memilih Indukan Betina vs Jantan Murai Batu Kupas Triknya"

Post a Comment