- Fase Proses Mabung Pertama
- Fase Proses Birahi
- Fase Prose Penyakit
- Fase Turunya Mental Atau Stress
Serta kita harus tahu juga model burung mana yang dapat dengan mudah kita berikan isan ,dan pemasteran. Sebab tiap burung itu berbeda -beda tergantu sifat dan keadaan lingkungan.
Dan tidak jarang orang yang memlihara burung banyak namun tidak juga nenampakkan suaranya. Atau istilah dalam peng hobi burung itu buka paroh. Nah itu pasti ada yang salah dalam Proses atau cara perawatanya. Yang jelas kita harus tahu mana burung yang model coloni dan mana burung yang model petarung. Sifat dan perlakuannya akan berbeda satu sama lainnya.
Penyakit Burung Kenari Dan Perawatan Kesehatan Harian
Penyakit Burung kenari Dan Perawatan Kesehatan Harian – Burung kenari ini merupakan suatu jenis unggas yang juga sangat rentan terserang penyakit.
Penyakit akan mudah menyerang unggas yang satu ini apabila kita tidak pandai-pandai melakukan perawatan dengan baik dan benar. Apabila burung kenari ini sudah terserang penyakit, maka itu akan sulit sekali untuk di sembuhkan.
Untuk penyembuhan penyakit yang menyerang burung kenari ini memang terlihat sangat sulit. Sehingga pada akhirnya burung kenari yang terserang penyakit ini akan mengalami kematian.
Untuk proses kematian pada burung kenari ini pun biasanya juga sangat singkat akibat serangan penyakit tersebut.
Biasanya penyakit yang menyerang burung kenari ini dapat terjadi apabila kita tidak pandai menjaga lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal burung kenari ini sendiri. Jadi, untuk kebersihan lingkungan ini memang sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan dari unggas ini sendiri.
Selain itu kita juga harus menyesuaikan antara kondisi lingkungan yang ada di luar dengan kondisi lingkungan yang ada di dalam sangkar atau penangkaran.Tulisan lain Masalah Perjodohan Kenari Ciri Indukan Kenari Siap Kawin
Karena kondisi lingkungan yang ada di luar tersebut tentunya sangat berbeda dengan kondisi lingkungan yang berada di dalam sangkar atau penangkaran, jadi untuk ini harus di sesuaikan dengan baik.
Penyakit Burung kenari Dan Perawatan Kesehatan Harian
Penyakit yang menghinggapi burung kenari ini biasanya berbagai macam jenisnya. Maka dari itu, kita harus pandai-pandai dalam hal mengenali gejala yang penyakit yang akan menyerang burung kenari tersebut. Adapaun jenis gejala penyakit yang menyerang burung kenari tersebut dapat kita lihat di bawah ini :Baca juga Melatih Kenari Bakalan Biar Cepat Bunyi berkicau Gacor
- Bulu
Bulu ini juga termasuk jenis gejala penyakit yang akan menyerang burung kenari. Biasanya burung kenari yang terserang penyakit akan mengalami kerontokan pada bulunya. Bukan hanya rontok, bulu burung kenari tersebut juga akan rontok dan juga kusam.
- Mata
Selain itu, mata burung kenari yang akan terserang penyakit akan terlihat sayu dan juga terlihat mengeluarkan cairan air lebih banyak lagi. Intinya burung kenari yang hendak terserang penyakit, maka matanya akan terlihat tidak jernih lagi seperti sedia kala.
- Sayap
Gejala penyakit yang selanjutnya ialah dapat di lihat dari sayap burung kenari ini. Biasanya sayap burung kenari ini terlihat susah untuk di gerakkan.
Dan selain itu sayap burung kenari yang terserang penyakit ini juga akan sulit untuk terbang.Baca juga Jenis Pakan Kenari Dan Manfaatnya Bagi Kebugaran Burung
Maka dari itu, jika sayap burung kenari sudah mulai ada tanda-tanda seperti ini, maka ada baiknya kita segera melakukan pengobatan terhadap gejala penyakit tersebut.
- Sendi tulang
Untuk gejala serangan penyakit yang selanjutnya dapat kita lihat dari sendi tulang pada burung kenari tersebut.
Jika sendiri tulang pada burung kenari sudah tidak bisa di gerakkan lagi, berarti itu sudah ada tanda-tanda bahwa burung kenari tersebut sudah memasuki gejala penyakit yang sangat berbahaya tentang tulang.
Maka dari itu jika sudah memasuki gejala ini maka kita harus segera melakukan pengobatan.Mungkin hanya ini saja tulisan mengenai Penyakit Burung kenari Dan Perawatan Kesehatan Harian simak juga tulsian terkait lain Perlengkapan Kandang Burung Kenari Wajib Anda Siapkan
Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai batu medan gacorWajib Penting Di baca
Ciri Murai Batu Betina Siap Kawin Dan Cara Menjodohkan Induk
Ciri Murai Batu Betina Siap Kawin Dan Cara Menjodohkan Induk – Saat ini, jumlah murai batu di alam liar sudah semakin menipis. Hal ini diperparah lagi murai batu berkembang biaknya lambat.
Bahkan burung murai batu sudah termasuk burung yang hampir punah di alam liar. Karena sudah dikategorikan sebagai burung yang langka, membuat para kicau mania berinisiatif untuk menangkarkan murai batu.
Saat ini sudah banyak para kicau mania yang menangkarkan murai batu. Menangkarkan murai batu dilakukan dengan tujuan untuk mencegah kepunahan.
Di alam menangkarkan murai batu, tentunya ada proses penjodohan. Proses penjodohan ini akan menghasilkan anakan yang nantinya akan dirawat.
Dengan begitu, jumlah murai batu dari tahun ke tahun semakin banyak walaupun dari hasil penangkaran.
Ciri Murai Batu Betina Siap Kawin Dan Cara Menjodohkan Induk
Menangkarkan murai batu bukan lagi untuk tujuan pelestarian saja tetapi saat ini para kicau mania menangkarkan murai batu memiliki tujuan tersendiri yaitu untuk diikutsertakan ke dalam kontes burung berkicau dengan harapan akan mendapatkan gelar jawara.penting di baca dulu Perawatan Cucak Jenggot Bakalan,Anakan dan Dewasa
Untuk mendapatkan gelar jawara tentunya tidak mudah. Diperlukan perawatan yang benar supaya menghasilkan burung murai batu jawara.
Langkah awal untuk mencetak murai batu jawara adalah dengan cara menjodohkan indukan murai batu terlebih dahulu.
Sebelum menjodohkan murai batu, terlebih dahulu memih calon indukan yang sesuai. Setelah itu, calon indukan tersebut dapat dijodohkan.
Cara menjodohkan murai batu adalah dengan meletakkan murai batu jantan di dalam sangkar yang berbeda. Sangkar yang digunakan untuk induk jantan merupakan sangkar jodoh. Sedangkan induk betina diletakkan di dalam kandang penangkaran.Simak dulu 2 KRITERIA DASAR PENILAIAN LOMBA BURUNG BERKICAU
Sangkar jodoh yang sudah berisi induk jantan, selanjutnya dapat diletakkan ke dalam kandang penangkaran agar tidak sulit dalam proses pemeliharaan.
Awalnya, kedua indukan tersebut akan saling melihat dan saling bersahutan. Jika sudah terjadi interaksi tersebut itu artinya kedua indukan tengah saling mengenal.
Proses pengenalan ini akan selesai jika antara indukan jantan dengan indukan betina memiliki kicauan iramanya yang seimbang.
Selain itu, keduanya juga akan menampakkan tingkat laku ingin kawin. Jika sudah terjadi hal tersebut segera keluarkan induk jantan dari sangkar jodoh dan masukkan ke dalam kandang penangkaran.
Setelah dimasukkan ke dalam kandang penangkaran dimana burung murai batu induk betina telah berada disitu maka akan terjadi proses perkawinan secara alami.Baca juga Cara Merawat Anis Merah Bakalan Dewasa Macet Bunyi
Jika terjadi proses perkawinan alami selanjutnya kedua indukan akan membuat sarang. Biasanya induk jantan akan mencari tempat yang nyaman untuk meletakkan sangkarnya dengan cara mengelilingi kandang.
Jika sudah mendapatkan tempat yang nyaman selanjutnya sangkar diletakkan di tempat tersebut. Apabila sarang sudah selesai dibuat selanjutnya hanya tinggal menunggu induk betina bertelur, mengeram, dan menetas.
Dalam satu periode kawin, burung akan menghasilkan kurang lebih lima butir telur.
Saat proses kawin sedang berlangsung, sebaiknya induk jantan dan induk betina diberikan pakan yang berkualitas supaya menghasilkan telur yang berkualitas.
Setelah menetas, anakan tersebut perlu dirawat supaya menghasilkan anakan yang berkualitas dan menjadi calon jawara.Inilah Ciri Murai Batu Betina Siap Kawin Dan Cara Menjodohkan Induk somak tulisan terkait lain Kehidupan Murai Batu Di Alam Liar Populsainya Semakin Punah
Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai batu medan gacorWajib Penting Di baca
Kehidupan Murai Batu Di Alam Liar Populasinya Semakin Punah
Kehidupan Murai Batu Di Alam Liar Populasinya Semakin Punah – Berbicara mengenai murai batu, siapa yang tidak mengenal burung ini? Burung yang memiliki suara merdu ini telah dikenal oleh kalangan kicau mania maupun kalangan masyarakat biasa.
Murai batu telah ada sejak dahulu. Dari dulu hingga sekarang kepopuleran murai batu tidak pernah memudar.
Namun populasi murai batu di alam sudah semakin sedikit. Terutama di alam Indonesia. Jumlahnya dari tahun ke tahun semakin menipis. Bahkan di daerah tempat dimana murai batu sering kali ditemukan jumlahnya sudah tidak sebanyak dulu.
Hal ini sering kali dikeluhkan oleh para kicau mania karena tidak dapat lagi menangkar murai batu di alam liar.Silahkan di baca dulu Cara Jitu Merawat Burung Kacer Harian Supaya Berbunyi Lantang
Karena murai batu di alam liar jumlahnya sudah semakin menipis membuat harganya semakin melambung tinggi. Murai batu hasil tangkapan liar dikenal memiliki variasi kicauan yang banyak sehingga banyak yang memburunya.
Harga murai batu di pasaran saat ini sudah mencapai jutaan rupiah. Bahkan ada yang mencapai puluhan juta rupiah.
Kehidupan Murai Batu Di Alam Liar Populasinya Semakin Punah
Dahulu sebelum murai batu belum marak di konteskan, jumlah murai batu tidak langka seperti sekarang. Pada saat murai batu mulai dikonteskan, dari situlah mulai terjadi kelangkaan.Penting di baca Perlengkapan Kandang Burung Kenari Wajib Anda Siapkan
Populasi murai batu semakin menipis. Jika tidak dilakukan penanggulangan masalah ini akan menyebabkan punahnya murai batu sehingga para kicau mania kedepannya tidak dapat menikmati keindahan suara dari murai batu.
Apa penyebab dari kelangkaan burung murai batu di alam liar? Penyebab dari kelangkaan burung murai di alam liar karena banyaknya orang yang tidak bertanggung jawab yang menangkap burung murai batu terus menerus. Penangkapan ini dilakukan untuk perlombaan.
Perlombaan sering kali dilakukan. Semakin sering lomba dilakukan maka semakin banyak pula orang yang berlomba-lomba untuk menangkap murai batu di alam liar.
Padahal, walaupun burung murai batu tersebut diambil dari alam liar namun perawatan yang dilakukan tidak baik maka burung murai batu yang dihasilkan pun juga tidak baik.
Jadi percuma saja menangkap burung murai batu di alam liar kalau tidak dilakukan perawatan yang benar.Silahkan di baca dulu Perawatan Cucak Jenggot Bakalan,Anakan dan Dewasa
Perlu diketahui bahwa merawat murai batu yang berasal dari alam liar tidaklah mudah. Diperlukan waktu yang lama agar murai batu bisa mengikuti suatu kontes burung berkicau.
Tidak hanya itu saja, penyebab lainnya burung murai batu di alam liar keberadaannya menjadi langka adalah daerah untuk murai batu hidup semakin menyempit.
Hal ini dikarenakan hutan yang digunakan untuk tempat tinggalnya sudah dialih fungsikan sebagai tempat tinggal atau sebagai tempat lainnya.
Langkanya burung murai batu juga diakibatkan oleh banyaknya orang yang melakukan perburuan liar. Perburuan liar yang dilakukan dengan tujuan menjual burung murai batu dalam jumlah yang banyak.
Perburuan liar yang dilakukan kebanyakan menggunakan jaring. Kadangkala jaring tersebut membuat burung banyak yang mati karena tersangkut.
Dari uraian diatas telah jelas bahwa keberadaan murai batu sudah langka. Untuk itulah selalu jaga agar populasi murai batu tidak langka dan tidak punah di masa depan.Inilah Kehidupan Murai Batu Di Alam Liar Populasinya Semakin Punah semoga bisa untuk di jadikan bahan renungan..baca juga Cara Merawat Anis Merah Bakalan Dewasa Macet Bunyi
Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai batu medan gacor
0 Response to "Zona Penyakit Burung Kenari Dan Perawatan Kesehatan Harian Kupas Triknya"
Post a Comment